Senin, 07 Januari 2013

Ilusi kemudahan berkendara motor matic

Sepeda motor bertransmisi otomatis atau yang lebih dikenal dengan Matic semakin digemari oleh pasar Indonesia. Jenis sepeda motor ini umumnya berupa skuter bebek yang penjualannya meroket sejak Yamaha Mio diperkenalkan. Sekarang di jalanan dominasi bebek mulai terkurangi oleh matic dari berbagai merk dan tipe.

Sebenarnya apa sih yang membuat matic sangat digemari pasar? Berikut ini ada beberapa alasan yang biasa disampaikan:
  1. Mudah dikendarai karena tanpa gigi percepatan
  2. Bagian dek lapang, cocok untuk bawa barang atau pakai rok
  3. Cocok untuk orang dengan postur pendek
  4. Lincah di kemacetan kota
Sebenarnya tidak ada yang bisa menyalahkan pilihan seseorang untuk mengendarai suatu jenis sepeda motor. Namun nyatanya banyak orang yang terlena akan kemudahan yang ditawarkan motor matic. Kebanyakan dari mereka adalah pengendara pemula yang baru bisa mengendarai yaa motor matic itu. Golongan ini didominasi oleh perempuan yang biasanya lebih tertarik kepada jenis motor matic dan relatif cuek dengan skill berkendara.
Ilusi yang dimaksud adalah jika seseorang terbiasa dengan sepeda motor matic, maka bisa saja dia merasa sudah cukup mahir berkendara. Situasi ini berbaya jika dia kemudian suatu saat menggunakan sepeda motor dengan transmisi manual. Sedikit bias jender, problem ini sekali lagi lebih banyak ditemui pada perempuan pengendara. Alasannya? Sedikit banyak dipengaruhi oleh tingkat antusiasme berkendara yang lebih kuat ditunjukkan oleh kaum pria.
(suwe2 nglantur iki :P)

untuk artikel tips mengendarai motor matic silahkan klik di sini

Tidak ada komentar: