Senin, 22 Desember 2008

Melanggar Lampu Merah

Karena terburu-buru mengantar anaknya yang berusia 8 tahun ke sekolah, seorang ayah berbelok ke kanan di perempatan padahal saat itu lampu lalu lintas sedang menyala merah.

"Gawat, Nak! Ayah baru saja melanggar lampu merah!" kata sang ayah.

"Tidak apa-apa, Yah!" kata anaknya, "Polisi di belakang kita juga baru saja melakukan kesalahan yang sama."

&*^%$^%&

dari ketawa.com

Sabtu, 13 Desember 2008

4T buat Penyeberang Jalan

Written by Andry Berlianto
Tuesday, 09 December 2008

Active ImageKira-kira apa yang ada di pikiran para pengendara motor melihat objek bernama pejalan kaki dan penyeberang ? Tanpa sadar para pengendara motor kurang menghargai mereka sebagai sesama pengguna jalan. Terkadang tidak dipedulikan bahkan hingga dibuat meminggir secara terpaksa. Tak jarang pejalan kaki harus urut dada menghadapi situasi sulit ketika ingin menyeberang jalan. Departemen Perhubungan Darat yang saat ini tengah gencar berkampanye soal keselamatan menyelipkan tips singkat bagaimana seharusnya seorang pejalan kaki menyikapi cara menyeberang jalan. Suatu hal mudah yang harus dibiasakan demi keselamatan.
Dalam situasi ini Dephub memperkenalkan istilah 4T, yaitu :

1. Tunggu Sejenak
Sabar, lalu sabar dan sabar. Itu sikap yang harus ditunjukkan saat melihat lalu lintas jalan raya ibukota. Salah sedikit saja tak akan luput dari senggolan kendaraan bermotor. Belum lagi jika harus menerima dipersalahkan karena tak jarang penyeberang ragu-ragu dalam bergerak. Yakinkan diri anda sebagai penyeberang dan fokus terhadap arah tujuan jalan.

2. Tengok Kanan
Biasakan selalu menengok ke kanan untuk melihat keadaan. Banyak kendaraan yang bergerak cepat, tapi tak jarang ada yang bergerak lambat. Secara tak sadar reflek gerak moncong motor akan mempengaruhi badan si penyeberang. Contohnya ketika moncong kendaraan bergerak ke kanan, badan seperti terbawa ke depan, ketika kendaraan bergerak ke kiri, badan seperti bergerak mundur.

3. Tengok Kiri
Kelar tengok kanan, jangan lupa tolehkan kepala ke kiri sekedar untuk mengantisipasi objek tak terduga. Acap kali ada saja kendaraan yang melawan arah hingga tak ayal muncul sebagai objek penebar bahaya.

4. Tengok Kanan Lagi
Kanan, kiri lalu tengok kanan lagi, yakinlah bahwa dalam sepersekian detik situasi jalan dan kendaraan sudah akan berubah secara signifikan. Respon pengendara pun berbeda-beda dalam menyikapi objek di jalan. Maka fokus dan konsentrasi dan hindari menjadi korban atas kesalahan pengendara atau bahkan kesalahan sendiri.

Empat langkah diatas sungguh sebuah tips sederhana dalam usaha penyeberang agar bisa melintas. Gunakan jalur zebra cross atau maksimalkan fungsi jembatan penyeberangan agar situasi negatif bisa dihindari. Bagi pengguna kendaraan pun sudah saatnya menghormati pemakai jalan lain, sama-sama menggunakan fasilitas umum dengan kadar yang berbeda tentunya harus dibarengi dengan sikap saling menghormati. Bisa ?

dari jalanraya.net

Manfaat Oli Khusus Rantai

Weng…
Ternyata iklan pelumas khusus rantai motor yang bikin rantai lebih awet tu bukan isepan jempol doang. Lebih dari itu, semua jari diisep. He’eh!!! Gw dah pake MTR Chain Lube sejak 2 tahun lalu. Hasilnya, emang rantai motor gw awet Bro!!! Padahal kilometernya dah lumayan, hampir 40 ribu. Selaen tu, gw juga rajin bersihin gemuknya tiap dah numpuk. Awet emang. Gw amati motor-motor lain biasanya ranted ah kering, kendor, bunyi ampe sproketnya juga dah aus. Weng! Pada ga bias rawat tuh!!!

Apa lagi ni di musim ujan. Bisa cepet ganti tuh rante kalo kagak dirawat. Tips2:

1. Atur kekencangan rantai sesuai standar pabrik
2. Lumasi hanya dengan pelumas khusus rantai, bukan oli bekas (Oli bekas=merusak sil rantai)
3. Jangan biarkan rantai kering, Lumasi! Apalagi setelah cuci steam ato kehujanan
4. Jaga kebersihan rantai, cuci rantai pake sikat yang dibasahi bensin truz cepet2 dikeringin n’ dilumasi lagi
5. Lakukan akselerasi secara normal/wajar, loq nyentak-nyentak ntar rantai gampang kendor

Weeeeeeem!!! Nice to share with yall!!!

Rabu, 10 Desember 2008

Sandal pas ujan?

Weng. Pas ujan2 gini para bike2work ato bike2skul pasti jengkel lq sepatunya basah d perjalanan. Wumg. Truz banyak yang ngakalin pake sandal ja. Lalu ampe di tujuan ru ganti spatu gy.
Padahal, pas ujan kondisi jalan lebih licin. Kaki juga sering napak2 jalan. Nah, loq pake sandal, pasti da slip ato resiko jebol.
Disaranin pake sepato boot khusus motor aj. Ato kalo ga ya cari sandal yg spek bikers. Yop!

Minggu, 30 November 2008

Dokumentasi Korban Kecelakaan

Saya benar-benar merasa terenyak melihat banyak video n foto korban kecelakaan lalu lintas. Umumnya yang masuk dokumentasi seperti itu adalah korban meninggal dengan kondisi yang relatif mengenaskan. Beberapa hari lalu saya tak sengaja menemukan video seperti itu di komputer tetangga saya. Korban terpotong tubuhnya jadi dua dan organ dalamnya berceceran di jalan. Meski tak terlalu jelas, sudah cukup memberikn kengerian sekaligus kemuakkan terhadap hal seperti itu.

Hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, pantaskah mengekspose kejadian seperti itu???

Dilihat dari perspektif kebebasan berkomunikasi, hal ini memang dibenarkan. Namun, dari sisi psikologi akan sangat berpengaruh pada yang melihat. Apalagi dalam waktu lama dan intensitas yang cukup sering. Ini sama seperti menyuguhkan media sadisme terhadap masyarakat. Penggambaran detail korban hanya akan menyebabkan perasaan tak nyaman.

Mungkin yang dimaksudkan pembuat dokumentasi visual tersebut adalah memberi peringatan kepada masyarakat akan akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, cara ekstrem seperti ini hanya akan menimbulkan trauma pada masyarakat yang akan menghambat daya kreasi dan pemikiran jernih tentang menemukan esensi berkendara dengan aman. Penggambaran seperti ini hanya akan menambah penyakit mental masyarakat. Parahnya, kepolisian juga melakukan pendekatan yang sama: SADISME.

Masyarakat tentu sudah paham tentang apa itu kematian. Sehingga yang perlu dilakukan untuk membuat masyarakat menjadi pengguna jalan yang baik adalah usaha menyeluruh dan tidak setengah-setengah dari semua pihak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pun kepolisian. Perlu adanya koordinasi yang jelas dan komitmen yang tegas dari semua elemen transportasi. Ini demi keselamatan bersama.

Kamis, 20 November 2008

Ranjau Penyebab Macet Saat Hujan

Sinyal musim hujan sudah diberikan dengan curahnya datang sore atau malam. Lamanya pun, ya berkisar satu sampai dua jam, namun dibarengi dengan tiupan angin yang kencang. Kendati sebentar, lalu lintas sudah dibikin macet lantara banjir. Nah, agar Anda yang lagi dalam perjalanan, entah pulang dari kantor atau menuju suatu tempat tidak terjebak macet atau terkena gangguan lingkungan, mungkin bisa mengikuti petunjuk di bawah ini.
1. Rute langganan
Anda tentu punya rute pergi-pulang dari rumah ke kantor dan sudah mengetahui titik-titik kemacetannya. Begitu juga kala hujan, pasti Anda sudah paham jalur yang menjadi langganan banjir. Sebaiknya, cepat menghindar.

2. Underpass
Sekarang ini, terutama di ibukota, banyak bermunculan underpass. Ketika musim kemarau menjadi solusi mengatasi kemacetan. Namun saat hujan, justru pemicu kemacetan. Penyebabnya, ada yang tergenang banjir cukup tinggi. Kalaupun bebas banjir, ia menjadi tempat berteduh para pengendara motor yang bisa menyita sampai separuh jalan.

3.Banyak pohon
Pastikan, jalan yang bakal Anda lalui bebas dari pepohonan yang besar. Karena, seperti jalanan di Sudirman (Jakpus), Diponegoro (Jakpus) dan Blok M (Jaksel) sering terjadi pohon tumbang.

4.Reklame raksasa
Selain pohon, rute yang dijalani sebisanya bebas dari reklame raksasa. Karena, sekalipun ditopang dengan pipa berdiameter cukup besar, tetap saja bisa roboh kena tiupan angin kencang. Kalau pun terpaksa mesti lewat, tempatkan posisi kendaraan berada paling jauh dengan reklame.

5. Jalan cekung + saluran air yang mampet
Macet saat hujan sering terjadi di jalanan cekung (menurun trus menanjak). Pemicunya, air menggenang bagaikan kolam. Juga beberapa saluran air yang sudah tidak berfungsi lagi yang menyebabkan saluran air tersebutctidak mampu menampung air lagi sehingga meluber ke jalan.

by Andi Pramantyo
jalanraya.net

Kamis, 13 November 2008

Sepuluh Hal Yang Harus Pengemudi Mobil Ketahui Mengenai Motor

Banyak orang memilih motor sebagai sarana transportasi mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Selain konsumsi bahan bakar minyak yang relatif lebih irit, juga karena bentuknya yang mungil dibandingan kendaraan roda empat yang paling mungil sekalipun. Karena ke-munggil-annya itu maka banyak para pengemudi kendaraan roda empat atau lebih seringkali tidak awas terhadap keberadaan kendaraan roda dua di jalan. Berikut ini ada beberapa tips yang diterjemahkan secara bebas dari artikel Motorcycle Safety Foundation yang mungkin bermanfaat bagi para pengemudi mobil untuk selalu waspada dengan keberadaan kendaraan roda dua.
1. Ada lebih banyak mobil dan truk daripada motor di jalan raya (kondisi di Amerika -red), dan banyak pengemudi mobil tidak menyadari motor; mereka mengacuhkannya (biasanya tidak karena tidak disengaja). Perhatikan motor, terutama ketika melewati persimpangan.
 
2. Karena ukurannya yang kecil, motor mungkin terlihat lebih jauh daripada yang sesungguhnya. Mungkin sulit juga untuk memperkirakan kecepatan sesungguhnya. Ketika melewati persimpangan atau ketika akan keluar/masuk ke jalur, selalu tanamkan bahwa motor itu lebih dekat daripada yang terlihat. 

3. Karena ukurannya yang kecil, motor dapat dengan mudah tersembunyi dalam blind spot mobil (pintu, pilar atap) atau tersamar dengan objek atau latar belakangnya (jembatan, pagar dll). Tambahkan waktu lebih untuk mengecek dengan teliti, ketika akan bergeser jalur atau berbelok.

4. Karena ukurannya yang kecil, motor terlihat bergerak lebih cepat dari sesungguhnya. Jangan berasumsi bahwa seluruh pengendara motor adalah monster pemuja kecepatan.

5. Pengendara motor acapkali memperlambat kendaraan dengan menurunkan gigi atau mengendurkan gas, sehingga lampu rem tidak menyala. Beri jarak lebih, sekitar 3 atau 4 detik. Ketika di persimpangan, prediksikan pengendara motor memperlambat kendaraan tanpa memberikan peringatan yang terlihat. 

6. Lampu sein tidak mati sendiri setelah berbelok, beberapa pengendara (terutama pengendara baru) lupa untuk mematikannya setelah berbelok atau pindah jalur. Pastikan lampu sein pengendara motor itu memang ditujukan untuk berbelok atau berpindah jalur.

7. Pengendara motor terkadang menyesuaikan posisi dalam jalurnya agar mudah terlihat dan untuk meminimalkan efek debu jalan, kendaraan yang lewat dan arah angin. Pahami bahwa pengendara motor menyesuaikan posisinya di jalur untuk sebuah tujuan, bukan ceroboh atau pamer atau mengijinkan Anda untuk berbagi jalur. 

8. Bisa bermanuver adalah karakteristik motor, terutama pada kecepatan rendah dan kondisi jalan yang baik, tetapi jangan berharap pengendara motor selalu bisa bermanuver dengan baik di jalan raya.


9. Jarak pengereman motor hampir sama dengan mobil, tetapi jalan licin membuat motor lebih sulit berhenti. Beri jarak lebih jauh di belakang motor karena mereka tidak selalu bisa berhenti dengan cepat. 

10. Ketika motor bergerak, jangan berpikir bahwa itu adalah sebuah motor; pikirkan dia sebagai seorang manusia.
 
Seri Tips Singkat, terjemahan bebas oleh Octafianos - KHCC / Jalan Raya 

Disadur dari artikel Motorcycle Safety Foundation - http://www.msf-usa.org/

dari jalanraya.net

Pentingkah SIM? Menggugat Urgensi dan Relevansi

Salah satu kelengkapan berkendara adalah Surat Ijin Mengemudi (SIM). Surat ini merupakan legitimasi seseorang untuk berkendara di jalan. Memiliki SIM berarti telah diakui kemampuannya untuk dapat berkendara oleh lembaga hokum yang menerbitkan. Oleh karenanya, SIM wajib dimiliki oleh setiap pengendara kendaraan bermotor.

SIM dibuat melalui serangkaian tes yang diselenggarakan oleh Polres setempat dengan tingkat kesulitan standar yang telah didesain sedemikian rupa. Proses dimulai sejak pendaftaran, tes tertulis, tes praktik, administrasi hingga pembuatan SIM. Jika semua proses di atas dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya, tentu akan dihasilkan lisensi yang tepat dan sah.
Namun, praktik di lapangan menunjukkan kenyataan yang memprihatinkan. Pembuatan SIM telah menjadi praktik komersial oknum tertentu. Sehingga hanya dengan membayar beberapa ratus ribu saja, SIM dengan mudah dibawa pulang. Baik melalui jasa calo atau kebaikkan orang dalam. Ini semakin mencerminkan budaya instan orang Indonesia yang hanya mau enaknya saja. Baik sebagai pencari SIM atau lembaga penerbit SIM.
Pertanyaan yang mencuat, apakah benar semua orang yang sudah memiliki SIM benar-benar mampu dan mau berkendara dengan baik. Karena tak jarang pelanggaran dilakukan oleh orang yang telah lama memiliki SIM sekalipun. SIM seolah hanya menjadi penyelamat saat ada razia. Padahal, lisensi membuktikan kecakapan seseorang dalam berkendara. Diharapkan pengendara yang cakap akan mampu menciptakan keselamatan berkendara di jalan.
Namun, bagaimana jika kenyataannya berbalik 180 derajat? Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua. Bagaimana mewujudkan lisensifikasi yang tepat, bersih, benar, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melalui lembaga pendidikan berkendara independen yang berhak menerbitkan SIM atau rekomendasi SIM melalui pendidikan dan kualifikasi yang tepat dan ketat. Hal ini bisa kita temui di beberapa negara maju. Semoga renungan singkat ini bisa bermakna.

oops!!! Street Runner!!!


Hi Speed riding memang mengasyikkan. Apalagi jika yang dikendarai adalah motor spek balap tercanggih dan jalan pun mulus. Fenomena ini biasa dijumpai pada remaja pria. Pada usia ini, ada kecenderungan untuk mencari tantangan hidup dan pembuktian diri. Kadang dimaknai dengan tindakan outlaw seperti di atas.

Namun, sadarkah apa resiko yang dapat terjadi jika memaksakan diri ngebut di lintasan yang tidak seharusnya? Kematian adalah resiko ter-ekstrem yang mungkin terjadi. Potensi membahaykan lingkungan sekitar juga membayangi setiap betotan akselerator. Sadar, jalan raya tidak diperuntukkan untuk unjuk kecepatan di luar batas aman. Untuk alasan apapun, sirkuit resmi adalah satu-satunya tempat yang direkomendasikan untuk pacu adrenalin.

Lalu bagaimana cara untuk menghentikan kecenderungan ngebut ini? Tentu saja semua itu bergantung pada diri pribadi masing-masing. Perlunya pendampingan dan pembinaan dari awal mengenal kegiatan berkendara oleh rider yang lebih profesional menjadi kewajiban. Biasanya, pria mulai belajar mengendarai motor pada usia 13 tahun. Di sinilah, peran aktif orangtua dituntut agar menjadikan pribadi rider yang sehat, guna mewujudkan generasi safety riding.

Hua!!!

Helm bukan formalitas

Apa pertimbangan pertama saat anda membeli atau memilih HELM ? Desainnya ? Ukurannya ? Kesederhanaannya ? atau Tingkat Keamanannya ? atau mungkin pertimbangan Harga ? Semua saling melengkapi sejauh hasil akhirnya dapat melindungi semaksimal mungkin kepala yang tidak ada gantinya ini.
 
Standar nasional helm yang berkualitas haruslah memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia) , itu juga merujuk ke standar nasional negara sendiri, skala internasional akan berbeda, ada DoT hingga SNELL yang masing-masing memiliki perangkat sendiri dalam menentukan kualitas helm dalam berbagai level. Jika disederhanakan sesuai kondisi masyarakat Indonesia, pemilihan helm haruslah baik agar tidak ada cedera kepala yang dikorbankan.
 
Fungsi utama dari helm adalah untuk melindungi serta mengurangi cedera pada kepala jika terjadi benturan. Sejatinya ada empat bagian yang perlu di ketahui oleh konsumen tentang helm : 

• Outer Shell atau Bagian paling Luar, berfungsi sebagai media pertama yang terlibat dengan benturan.
• Impact-Absorbing Liner atau bagian penahan Benturan, berfungsi sebagai peredam atas kerasnya benturan sehingga tidak langsung menabrak kepala.
• Padding atau Busa, berfungsi sebagai media pemberi rasa nyaman saat berada di kepala.
• Retention System atau Sistem Pengikat, berfungsi sebagai media ikat helm secara keseluruhan, tali helm akan mengikat ke dagu dan membuat kepala tetap nyaman saat mengenakannya.

Bagaimana dengan warna ? Ini kembali pada selera masing-masing pengendara. Pasar Indonesia kini telah cukup mengerti kebutuhan warna dan desain, tinggal konsumen yang harus pintar memilih dan menempatkan aspek keselamatan pada hal yang utama. Pilih warna helm yang terang dan mudah di deteksi ‘lawan’. 

Agar tidak salah beli helm, pastikan ketika sedang membeli : 

• Anda sudah mengerti ukuran yang akan dituju, S, M, L atau XL. Ukuran berpengaruh banyak karena berkaitan langsung dengan kenyamanan yang akan diterima oleh kepala.
• Jika masing-masing merk helm ternyata memiliki perbedaan ukuran di kepala, pastikan anda mencoba terlebih dahulu helm tersebut dan hindari helm yang terlalu ketat dan yang terlalu longgar. Angguk-anggukan dan lakukan gerakan tengok kanan-kiri untuk memastikan helm telah nyaman di kepala.
• Pilih helm berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengguna jalan lain. Semakin anda membuat diri anda terlihat, semakin besar pula anda menghindari potensi bahaya akibat kecelakaan. 
• Jika anda membeli di toko helm berbasis online-store, yakinkan diri anda bahwa ukuran helm yang akan dibeli sudah pernah di coba sebelumnya.

Siap membeli helm dengan kualitas terbaik ? Sudah waktunya menyisihkan bagian tabungan anda untuk membeli helm yang berkulalitas. Ingat Helm bukanlah formalitas, pilih yang berkualitas.

 

dari jalanraya.net

C. Bro Andy Berlianto

Selasa, 28 Oktober 2008

Expose kecelakaan lalin. Bijaksanakah?

Dah 2 thn ni di manunggal fair, KP, polres kulon progo mghdrkn foto2 korban kecelakaan lalin (tewas) di stan polres. Judulnya seh Jangan Ikuti Jejakku. Trz byk foto2 ngeri, brdrh2, yg g mgkn q crtkn detilnya. Emg, thn ni g sbyk thn lalu. Yg kmrn2 q ampe mual. Tmnq jg. Pdhl qt tipe co yg tegaan. Bygn lq yg liat tu org yg ji2kn, dah pngsn di t4 bum!
Emg bnr 7annya bwt org2 sadar akan bhy kclakaan. Tp ap tdk berlebihan n trlalu jauh? Gini, foto2 kyq g2 akn bri efek trauma bagi yg liat. Trauma n rasa tkt akn ancmn kmatian cuma akan jadi tembok pnghlg bagi pmkrn sht ttg safety riding yg sbnrny. Org jk takut n trauma akan kbgungan n losing direction 2 the light. Jd gak bijak loq ad yg expose kclakaan scr vulgar n explicit g2. Shrzny upaya penyadaran akan ptgny kslmtn adl pd bgaimana caranya mengurangi potensi kecelakaan tu. Org2 dah phm bnr ap itu kmatian. Jd ga usah dibuat trauma dah! Mending diarahkn ke jln yg bnr.
Slaen tu, foto2 trsbt jls mlanggr peri kmanusiaan, etika, moralitas dan hak2 masy utk dptkn ketentraman. Ini sperti TEROR KEPADA MASYARAKAT!!! DAMPAK PSIKOLOGISNYA LEBIH BURUK DARIPADA SINETRON!!!
Harusnya polisi sdr akn hal ini. Q dah maw komplain ke polisi yg jg stan. Tp q liat mrk cm pnjaga doang. G berkompeten ma bdgnya. Pyh! Polisi sharusnya mengayomi n mlndgi masyarakat. Bkn mlh menebar trauma. OK?

GO SAFETY!!!

Da Female Bikers!

Wuw! Siapa yang ga seneng ngecengin cewe' cakep pake motor cantik. Hehe! Sekarang semakin banyak saja kaum hawa yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi sehari-hari. Mulai dari cewe' sekolahan sampai ibu-ibu kantoran. Namun, ada beberapa hal yang patut diperhatikan bagi pengendara cewe':
1. Kekuatan fisik
Dibandingkan dengan cowo', fisik cewe' memang dikodratkan lebih lemah. Jadi, fisik cewe' jangan dipaksakan untuk melakukan manuver berat di luar batas kemampuan. Karen tentu saja akan berpengaruh pada keseimbangan.
2. Konsentrasi
Sadar atau enggak, konsentrasi cewe' sering terbagi kepada beberapa hal saat berkendara. Ini merupakan kelebihan cewe' dibanding cowo' yang hanya bisa fokus pada satu hal pada saat yang sama. Tapi, saat berkendara kelebihan dan kecenderungan ini bisa menjadi bumerang. Cewe' suka ngobrol, main hp, atau melamun saat berkendara. Awas!!!
3. Organ genital
Bukan maksud cabul atau sok tahu. Tapi menurut beberapa artikel yang pernah saya baca, organ genital cewe' (vagina) yang lembab beresiko saat berkendara. Kelembaban ini akibat aktivitas berkendara dan posisi duduk di jok yang menekan ke vagina. Sekresi lendir vagina yang minim sirkulasi udara adalah tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk hidup. Jadi, pengendara cewe' yang lama-lama duduk di jok mempunyai resiko gangguan kesehatan reproduksi. Gawat banget kan! Solusinya nggak aneh-aneh koq. Cukup jaga kebersihan dan kehigienisan vagina dengan mencucinya secara rutin min. 2x sehari dengan sabun khusus vagina. Hoe!!!
Wum! Sekelumit tadi kira-kira yang harus menjadi perhatian cewe' saat berkendara. Keep Safety in ya'll ride!

Panduan Umum Mengendarai Motor Dengan Aman

Saat ini harga BBM sudah naik, dan imbas dari keadaan itu adalah banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan akan mecoba melakukan berbagai upaya untuk menghemat konsumsi BBM kendaraan yang mereka miliki. Ada prediksi bahwa dengan kenaikan BBM ini maka akan banyak pengemudi mobil yang kemungkinan besar beralih menjadi pengendara motor, dimana konsumsi BBM antara 2 jenis kendaraan itu sangatlah signifikan. Berikut ada beberapa tips singkat mengenai panduan umum mengendarai sepeda motor dengan aman: Buat Diri Anda Terlihat Ingatlah bahwa pengendara motor kadang mengalami kesulitan melihat pengendara lain dan untuk bereaksi dengan cepat. Yakinkan bahwa lampu utama Anda bekerja dan dinyalakan siang dan malam. Gunakan strip yang berpendar ketika terkena cahaya pada pakaian dan motor Anda. Waspadalah terhadap blind spot yang dimiliki oleh mobil atau bus. Nyalakan lampu rem Anda apabila Anda mengurangi kecepatan motor dan sebelum berhenti. Apabila pengendara lain tidak melihat Anda, jangan ragu untuk menggunakan klakson. Berpakaian Dengan Aman Gunakan helm berkualitas dan pelindung mata. Gunakan pakaian berwarna terang dan helm yang berwarna terang pula. Gunakan jaket kulit, atau bahan lain yang tebal dan bisa melindungi. Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang di atas mata kaki serta sarung tangan. Ingatlah, bahwa di antara Anda dan jalan hanya ada pakaian yang anda kenakan. Strategi Mental Selalu waspada di jalan terhadap kondisi yang berubah. Berikan waktu dan tempat kepada diri Anda untuk respon terhadap aksi pengendara motor lain. Berikan tempat dan waktu kepada pengendara lain terhadap apa yang Anda lakukan. Gunakan jalur agar terlihat; kendarai motor Anda dimana Anda paling mudah terlihat. Waspada terhadap kendaraan yang berbelok. Berikan signal terlebih dahulu sebelum bergerak. Hindari berpindah-pindah jalur. Bersikaplah seolah Anda tidak terlihat, dan kendarai motor Anda secara defensif. Jangan kendarai motor ketika Anda lelah, atau di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan lain. Ketahui dan patuhi aturan jalan raya. Patuhi aturan batasan kecepatan. Kenali Motor Anda dan Cara Menggunakannya Ikuti training formal dan ambillah kelas dengan materi terkini Berlatih. Kembangkan teknik berkendara Anda sebelum berkendara di jalur yang ramai dan padat. Ketahui tentang cara mengendalikan motor Anda ketika jalan basah, berdebu, berangin kencang dan di jalan tidak rata. Ingatlah: Berilah ruang gerak kepada diri Anda sendiri. Pengendara mobil seringkali tidak melihat Anda. Bahkan ketika mereka bisa melihat Anda, besar kemungkinan mereka tidak pernah mengendarai motor dan tidak dapat memperkirakan kecepatan Anda dengan baik.

Dari jalanraya.net (credit:Octafiantos)

Seri Tips Singkat, terjemahan bebas dari artikel Motorcycle Safety Foundation - http://www.msf-usa.org/

Prepare for Riding!

Banyak bikers yang mengabaikan satu hal ini pas mau riding. Persiapan fisik!

Ini penting banget Bro! Soalnya berhubungan langsung ama keseimbangan yang menyita energi dan konsentrasi. Berikut ada cara-cara gampang buat siapin fisik pas mau riding.

Makan teratur dengan menu sehat dan cukup asupan gizi. Hal ini menjaga ketersediaan energi yang cukup selama berkendara. Minuman saat berkendara juga penting untuk diperhatikan. Dianjurkan minum minuman isotonik yang mampu mengganti ion tubuh yang hilang sebelum dan selama berkendara. Ini demi menjaga konsentrasi tetep fokus di jalan nanti. Banyak minum juga dianjurkan di negara tropis seperti Indonesia. Jangan sampai kekurangan cairan yang berakibat pada terhambatnya sirkulasi darah dan oksigen.

Menurut Dr. Aviandy Sukarto, Msc. Sp.K.P menerangkan jika seseorang kekurangan cairan, maka darahnya akan mengental. Ini berpotensi besar memicu serangan darah tinggi. Rider bisa black out alias semaput dan akhirnya mental deh dari motor kesayangan. Sang Dokter menyarankan untuk minum minimal 4 liter air putih tiap harinya.

Menjaga kelenturan otot juga penting peranannya terhadap keselamatan berkendara. Otot yang kaku tidak mampu bereaksi dengan baik saat keadaan darurat. Ini juga bisa mencegah masuk angin. Lakukan pemanasan berupa peregangan dan relaksasi otot dan tulang. Tapi jangan sampai energi habis Cuma buat pemanasan doank! Cool aja!

Untuk perangkat keselamatan, direkomendasikan untuk memakai prioitas keselamatan. Bukan gaya semata! Helm wajib fullface yang bisa diandalkan saat menghadapi terpaan angin, debu dan sinar matahari. Helm fullface terbukti mampu mengurangi dampak benturan saat kecelakaan. Pelindung dada diperlukan untuk mengurangi efek terpaan angin terhadap tubuh pengendara. Untuk pengendara harian, resiko terkena radang paru-paru besar jika tidak menggunakan jaket dan pelindung dada yang sesuai. Selain itu, sepatu yang menutupi sampai mata kaki adalah perangkat wajib lainnya. Diwajibkan pula memakai celana panjang yang tebal dan tidak gombrong. Waspada terhadap radang sendi lutut akibat terpaan angin yang dingin.

Buanyak sekali yang harus disiapin untuk sebuah upacara berkendara. Tapi yang pasti semua itu sebanding dengan keselamatan yang diperoleh. Selamat Berkendara!!!

Zup!!!

Safety riding udah urgent banget bro!!! Heumph!!! Q pindah aja dari wordpress yang serba mbayar ke blogger. Biar lebih asyik gitu!!! Ayop!!! Safety!!!